Miris! Seorang Ayah di Medan Tega Cabuli 2 Anak Kandungnya


 Kasus pencabulan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak kandung masih sering kali terjadi di Tanah Air. Kali ini, kejadian tersebut dilakukan oleh seorang pria berinisial MBM (42) yang tega melakukan aksinya kepada anak kandungnya sendiri. Tak tanggung-tanggung, MBM melancarkan aksinya tersebut kepada dua orang anaknya.


MBM kini telah berhasil diamankan oleh Kepolisian Resor Kota Besar Medan. Ia diserahkan ke polisi oleh keluarganya sendiri yang mengetahui kejadian tersebut.


"Tersangka diserahkan oleh pihak keluarganya sendiri ke Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing dilansir dari ANTARA, Selasa 


Diketahui, kedua korban masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), yakni NSH (10) dan KAH (9).


Dipergoki Sang Istri

Martuasah mengatakan, kasus pencabulan yang dilakukan tersangka ini terungkap setelah ibu korban atau istrinya sendiri yang berinisial SF (33) menyaksikan secara langsung aksi bejat suaminya yang terjadi pada Minggu (26/7) sekitar pukul 17.00 WIB.


Bertempat di rumah SF, tepatnya di lantai dua di dekat tangga, SF melihat langsung tersangka melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya KAH


Pengakuan Mengejutkan Korban

Melihat kejadian tersebut, SF langsung berteriak dan sempat mengamuk tersangka. Kemudian saksi menanyakan kepada korban tentang kejadian tersebut dan korban mengakui bahwa korban telah dicabuli.


Kemudian SF juga mendengar pengakuan dari korban NSH bahwa dia juga telah dicabuli oleh ayah kandungnya tersebut sejak dua tahun lalu yang dilakukan pada saat SF tidak berada di rumah.


Pelaku Diserahkan oleh Keluarga

Setelah kejadian tersebut, keluarga langsung sepakat untuk membuat laporan di kepolisian dan menyerahkan tersangka. Martuasah mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka.


"Setelah rembuk keluarga, selanjutnya SF bersama keluarga membuat laporan di SPK Polrestabes Medan dan sekaligus menyerahkan tersangka," ujarnya.

 

Sedangkan untuk para korban, kini tengah ditangani bersama dengan Dinas Perlindungan Anak bersama sang ibu.


Menyalinkode AMP