Seorang ayah mengaku, putrinya diserang secara seksual oleh seorang tahanan di fasilitas kesehatan mental.
Wanita berusia 21 tahun itu, sedang mandi di Unit Kesehatan Jiwa Joan Ridley, di Rumah Sakit Royal Darwin, pada saat dugaan insiden terjadi. Demikian dilaporkan NT News.
Polisi telah mengkonfirmasi kepada Daily Mail Australia, bahwa mereka sedang menyelidiki laporan tersebut tersebut.
Ayah korban mengatakan, dia dihubungi oleh dokter di rumah sakit dan mengatakan apa yang terjadi pada Jumat sore, 72 jam setelah dugaan penyerangan.
Dia mengatakan dia ‘ngeri’ oleh apa yang terjadi dan mempertanyakan mengapa tahanan diizinkan dekat putrinya.
“Benar-benar di luar keyakinan apa yang telah terjadi,” kata sang ayah kepada NT News.
“Mengapa tahanan tidak memiliki fasilitas sendiri dan dijauhkan dari orang-orang, yang tidak ada di sana karena tindakan kriminal mereka,” kata ayah.
“Butuh tiga menit tahanan pria untuk melakukan apa yang dia lakukan, karena dia tidak diawasi dengan benar.
“Keselamatan putri kami berisiko karena cara tahanan dikelola. Narapidana dikirim ke fasilitas kesehatan mental, ketika mereka dianggap tidak sehat secara medis untuk dipenjara. Juru bicara kepolisian Wilayah Norther mengkonfirmasi, polisi telah menerima laporan tentang insiden di fasilitas kesehatan.
“Karena masalah ini sedang diselidiki, Polisi NT tidak dapat berkomentar lebih lanjut.
” Seorang juru bicara untuk Menteri Kesehatan Natasha Fyles mengatakan kepada Daily Mail Australia, dugaan insiden telah terjadi dan polisi sedang menyelidiki.(net