Entah apa yang ada dalam pikiran pria yang sudah cukup berumur ini. Ia mencoba menawarkan anjingnya untuk menjadi pemuas syahwat orang yang berminat.
Namun imbalan yang dimintanya untuk penawaran tersebut juga tidak kalah anehnya. Ia ingin memuaskan syahwat dengan seekor kuda miniatur atau kambing. Jangan ditiru, karena sesungguhnya bestialitas—hubungan intim manusia dengan hewan—adalah bentuk kelainan kejiwaan.
Karena percobaan pertukaran ‘jasa’ tersebut, mantan pengemudi pengantar barang bernama James Allen Darland (56) ini diringkus petugas dari Maricopa County Sheriff Office di negara bagian Arizona pada Senin lalu,
Menurut laporan New York Daily News, pria yang sebetulnya warga negara bagian Washington ini bahkan terbiasa melakukan hubungan intim dengan hewan-hewan peliharaan di rumah-rumah warga yang sedang mendapatkan hantaran barang kirimannya.
Menurut kantor sheriff, penyidik mulai mencium rencana ini ketika warga kota Mount Vernon tersebut memasang pengumuman secara daring (online) yang berisi tawaran untuk melakukan hubungan intim dengan anjingnya dengan imbalan hubungan intim dirinya dengan hewan-hewan lain di pertanian Wickenburg.
Kepada The Arizona Republic, pihak kepolisian mengatakan pria itu tertarik untuk berhubungan intim dengan anjing lain, kuda miniatur, dan kambing. Waduh!
Penjelasan lanjutan menyebutkan bahwa sebelumnya pria tersebut bekerja selama 23 tahun sebagai pengemudi pengantar barang untuk suatu perusahaan hantaran barang terkemuka. Ia pun kerap membawa pulang anjing-anjing yang berkeliaran di jalan.
Unit kejahatan terhadap hewan membawa anjing yang pernah bersama pria itu untuk diperiksa oleh kelompok Arizona Humane Society. Jika terbukti, James Allen Darland dapat dijerat dengan dakwaan tindakan bestialitas.
Penangkapan tersangka merupakan hasil dari penyelidikan selama 2 bulan. Kata sherrif Arpaio, “Kami telah memastikan maksudnya untuk melakukan tindak pidana ini melalui pernyataan, rekaman percakapan telepon, surel dan sejumlah tindakan yang disaksikan oleh detektif kami.”
Lanjutnya, “Tidak ragu lagi dalam benak saya bahwa pria ini benar-benar berniat melakukan kecabulan melalui tindakan kejahatan bestialitas.”
Sekali lagi, jangan ditiru! (Alx/Ein)