Sebuah video viral di Facebook menunjukkan aksi penganiayaan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada anaknya. Hal tersebut tentu saja menggegerkan pengguna Facebook lainnya.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Salam Waras, Minggu, tampak seorang anak kecil yang sedang rebahan di lantai rumah.
Ia tidur pada sebuah bantal sementara di sampingnya ada seorang wanita yang diduga adalah ibunya sendiri. Dalam rekaman video itu terlihat jelas sang ibu tampak marah dengan bocah kecil tersebut.
Bocah kecil yang sudah menangis dalam rekaman video itu, tampak beberapa kali dibekap menggunakan bantal.
Awalnya sang ibu hanya membekap anaknya itu dengan satu bantal namun kemudian ada pula bantal lain yang diletakkannya pada tubuh sang anak.
Beberapa saat, bocah malang tersebut ditinggalkan oleh ibunya itu dengan posisi masih dibekap dengan bantal.
Ibu yang mengenakan pakaian berwarna merah cerah itu juga tampak mengumpat dan memarahi sang bocah.
Namun tak jelas apa yang dikatakannya pada anaknya itu.
Aksi kekerasan yang dilakukannya bahkan tak berhenti sampai di situ, bocah yang terus menangis itu juga beberapa kali dipukul olehnya pada bagian wajah.
Penganiayaan yang dilakukan oleh ibu tersebut diduga terjadi lantaran sang anak tidak mau makan.
Di tengah video viral yang beredar itu, tampak sebuah piring berisi nasi berada tepat di atas bocah malang yang dianiaya ibunya itu.
Tampak pula sang ibu mencoba menyuapi sang anak dengan nasi yang telah disiapkannya itu.
Bukannya menyuapi dengan cara yang benar, ibu muda tersebut justru dengan sengaja menyuapi anaknya dengan kasar.
Bahkan dirinya juga meraupkan nasi yang tak kunjung ditelan oleh sang anak, ke wajah bocah malang itu.
Di akhir video, aksi kekerasan ibu tersebut akhirnya disudahi. Ia terlihat masuk ke dalam ruangan setelah memukul dan membekap anaknya itu berkali-kali.
Namun perekam video yang juga ada di dekat sang bocah, tampak tidak membantu bocah malang itu sedikitpun. Ia juga hanya merekam dan diam tidak ada upaya untuk menghentikan aksi kekerasan itu.
Hanya saja, di akhir video ia tampak menenangkan bocah tersebut dengan menepuk-nepukkan tangannya pada kaki sang bocah.
Bocah malang yang sedari tadi menangis itupun terlihat menutup matanya sambil mengunyah nasi yang disuapkan ibunya tadi.
Video viral yang diunggah oleh akun Facebook Salam Waras ini, telah dibagikan sebanyak 2,3 ribu kali sejak pertama dibagikan.
Video aksi kekerasan yang dilakukan sang ibu juga turut disebarkan pengguna Facebook pada grup-grup Facebook.
Belum diketahui pasti lokasi, identitas dan kronologi sebenarnya aksi kekerasan yang dilakukan ibu terhadap anak tersebut.
Namun dilihat dari bahasa yang digunakan, aksi kekerasan itu diduga terjadi di wilayah Sulawesi.
"VIRALKAN PEREMPUAN INI.
Mungkin ada yang tahu kejadian ini kapan dan dimana mohon infonya....
Viralkan biar Perempuan bangsat ini cepat di Cyduk aparat...
#salamwaras," jelas pengunggah video.
Sampai berita ini diturunkan, kolom komentar akun Facebook Salam Waras juga telah dikomentari oleh lebih dari 600 warganet.
Warganet mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh ibu terhadap anak tersebut.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un,, Ya Allah Ya Robb lindungi anak ini dari segala kejahatan makhluk
Sedih,, pengen nangisssss
Semoga Kepolisian bisa bergerak cepat untuk menindak tegas ibu Biadab ini,,,, Aamiin," tulis akun Facebook Selamet Segala.
Sementara warganet lainnya ada yang menduga bahwa aksi kekerasan itu terjadi lantaran faktor ekonomi.
"Saya yakin itu semua karna paktor kurang nya ekonomi.kelihatan makan cuma pake nasi putih..pikiran si ibu pusing.jadi berkumpul pikiran negatif nya..dan mungkin hati nya menampung sesak nya hidup susah.di tambah anak anak rewel..karna sesak nya tadi mikirin hidup datang sang iblis berbisik..
tak kuat iman nya ahir nya begitu..y allah lindungi lah balita itu..krna ada nya di bumi ini itu sudah kehendak mu..mohon y allah slamatkab iya. Dan utuk si ibu.harap di laporkan ke pihak berwajib..agar pikiran si ibu terbuka kembali dan sadar.karna sesungguh nya iblis akan keluar dalam jiwa manusia jika manusia itu ada dasar penyesalan atas perbuatan nya..," tulis akun Anton Asmara.
Tak hanya itu, warganet juga ada yang menyoroti tindakan perekam video yang hanya diam saja tanpa membantu.
"Yg vidioin juga, pengin terkenal, anak kecil disiksa, kalian semua yg ada di tempat itu, yg sengaja membiarkan penyiksaan ini, tanpa segera menolongnya, saya sorang ibu dn seorang nenek, sampai nangis ngeliat vidio ini, aku mengutuk kalian, sungguh keji, kalu alasan kemiskinan atau kenakalan bukan begini caranya, rasakan akibat dri perbuatan kalian, tak kan lama pasti kan kalian rasakan, Sang Pencipta anak ini, takan tinggal diam, rasakan karma kalian," jelas akun Ni Ketut Suartini.