Heboh Bocah Tendang Nenek , Ternyata Kisahnya Bikin Haru

Dinsos Pati mendatangi nenek yang viral ditendangi cucunya

 

Sebuah video yang memperlihatkan momen seorang bocah laki-laki menendangi neneknya viral di media sosial. Dalam video itu bocah laki-laki itu bahkan mengumpat neneknya dalam bahasa Jawa.


Video viral itu diunggah akun TikTok @blokbojonegoro, dan telah ditonton sebanyak 25,9 juta kali. Video berdurasi 21 detik itu mendapat beragam reaksi dari netizen, yakni 945,9 ribu suka, 95,9 ribu komentar, serta sudah dibagikan sebanyak 29,7 ribu kali.


Dalam video tersebut, tampak seorang anak laki-laki berpakaian oranye menendang punggung seorang nenek dan mengumpat dengan makian berbahasa Jawa.


Dalam video itu terlihat bocah laki-laki berkaus dan celana oranye itu beberapa kali menendangi neneknya yang sedang menjemur pakaian. Bahkan sang nenek sempat terdorong dan hampir jatuh usai ditendang cucunya.


"Kejadian ini di desa blaru kota pati jawa tengah, anak ini berusia 10 tahun dan yg di tending ini neneknya," tulis pengunggah video tersebut seperti dikutip detikcom.


Dimintai konfirmasi, pihak Dinas Sosial Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membenarkan rekaman video itu terjadi di wilayahnya. Dinsos mengaku sudah mendatangi rumah bocah dan nenek yang viral itu, Sabtu  kemarin.


"Saya sudah ke TKP, ketemu keluarga sama si anak sendiri," kata Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinsos Pati, Etik Tri Hartanti kepada wartawan melalui telepon, Minggu .


Etik menyebut anak laki-laki itu masih duduk di kelas 5 SD. Bocah itu diduga kurang kasih sayang karena kedua orang tuanya bercerai sehingga nekat menganiaya neneknya seperti yang terekam dalam video itu.


"Ternyata si anak dari keluarga broken home. Orang tuanya sudah cerai. Dia cuma tinggal berdua dengan neneknya. Kurang kasih sayang orang tua, makanya si anak jadi seperti itu," katanya.


Tak hanya itu, bocah laki-laki itu ternyata di sekolah juga kerap mendapat perundungan dari teman-temannya. Etik menduga penganiayaan itu dilakukan anak itu sebagai pelampiasan.


"Si anak jadi trauma, ketakutan, dan akhirnya mencari pelampiasan pada orang lain, yakni orang terdekatnya. Dalam hal ini adalah si nenek yang berinisial S," jelasnya.

Menyalinkode AMP